Di tengah sudut keramaian kota, duduklah sepasang (bukan) kekasih yang sedang meminum ice chocolate, favorit mereka berdua. Sang wanita memandang teguh sang pria.
''Mungkin persepsi waktu bagi kita memang berbeda ya'' ujar sang wanita.
''aku tahu, tapi dengan berjalannya waktu, seiring bergantinya perasaanku'' jawab sang pria.
''aku kira, dengan adanya waktu, kamu lebih memahami sikapmu, kamu lebih menyadari perasaanmu ke aku'' tegas sang wanita.
''memang, tapi aku tak bisa menunggu terlalu lama, aku kira waktu itu kamu akan jawab iya'' ujar sang pria sambil meminum ice chocolate buatan kafe dylan itu.
''dan sekarang jika aku menjawab iya, apakah kamu akan menerimaku'' tanya sang wanita.
Sang pria tertunduk tak percaya, ia bingung harus memulai darimana. Dipegangnya tangan sang wanita itu.
''maaf, aku ga bisa, dengan berjalannya waktu, perasaanku mulai tergantikan. Aku tak bisa menunggu lama'' jawab sang pria sembari berdiri lalu meninggalkan kafe itu.
Sang wanita hanya diam, terpukau dengan jawaban dari sang pria tersebut ''ternyata persepsi kita tentang waktu itu berbeda, aku kira dengan adanya waktu kamu bisa mengerti aku, ternyata aku salah'' rintihan hati sang wanita...Diam.