Post Icon

JUJUR

Di suatu siang yang panas, terik mentari sedang hangat-hangatnya menyinari, duduk dua orang sahabat menghiasi taman tersebut.
"Vir, Maaf gue nggak bisa ngelanjutin ini.."
"Kenapa Tom, bukannya lho dari awal yang menyetujuinya, terus gue gimana?"
"Iya Vir, tapi....
"Tapi apa? Kita udah temenan lebih dari 10 tahun dan loe sama sekali nggak mau bantu gue?"
"Iya Vir, gue ngerti tapi...?
"Apa?"
"Gue...gue...gue...hm...gue suka sama loe Vir.."
"Ah, Tom...tapi...gi..gimana bisa?"
"Vir, gue suka sama loe dari SMA, gue sayang sama loe, gue nggak bisa ngungkapin ini ke loe, karena gue nggak mau persahabatan kita hancur hanya karena cinta, tapi disaat loe suka sama Rendi, loe jadiin gue mata-mata elo, loe jadiin gue tempat curhat tentang Rendi, gue sakit Vir, loe tahu rasa sakit ini melebihi ketika dapet nilai E di mata kuliah Pak Budi, loe tahu kan, gimana sakitnya ketika kita menyukai orang tetapi nggak berani ngungkapinnya, loe tahu kan gimana sakitnya gue ketika semua yang kamu tahu hanya Rendi..Rendi..dan Rendi, sakit Vir..

Tetes demi tetes butiran itu terlepas dari mata indah Vira, teman yang menghiasi hidupnya selama 10 tahun memendam perasaan yang lebih dari yang dia ketahui. Tak disangkanya, selama ini dia secara tidak sengaja telah menyakiti hati Tomi, hingga suatu hari Tomi enggan untuk membantunya mencari tahu tentang Rendi, Tomi berubah...dan inilah alasan kenapa Tomi berubah. Pelan-pelan diusapkannya airmata yang membasahi pipi manis itu, Tomi sadar, apa yang dilakukannya telah menghancurkan hati gadis yang dia cintai, tapi disisi lain Tomi ingin agar gadis itu memahaminya.

"Maaf Vir, maafin gue..."
"Hm, nggak papa kok Tom, gue hargai kejujuran kamu, gue nggak ngerti apa yang harus gue bicarain sama kamu, maafin gue, selama ini gue terlalu sibuk dengan Rendi, sampai gue nggak pernah tahu isi hati kamu, maafin gue Tom, gue pikir kita hanyalah sahabat, kakak adikan...ternyata loe memendam perasaan sayang ke gue. Gue hargai perasaan kamu Tom, sebenarnya nggak ada kata lain yang bisa gue utarain ke loe, Makasih banyak udah jujur ke gue, Tom. Gue sayang loe...Gue terlalu naif aja untuk membuka hati gue buat loe, gue juga takut akan ngehancurin persahabatan kita Tom..Gue sayang elo Tom...gue nggak mau kehilangan loe.

Tomi terkejut apa yang Vira ungkapin tentangnya...ternyata sama...perasaan itu tidaklah bertepuk sebelah tangan, perasaan itu indah, seindah yang mereka berdua harapkan..

"Jadi kita?"
"Iya sayang, I Love You" ujar Vira mencubit kedua pipi Tomi..
"Lalu Rendi?" tanya Tomi
"Lupain sayang, sekarang hanya ada kita, AKU dan KAMU, nggak ada Rendi, yang ada hanya KAMU, satu-satunya cowok yang berhasil merjuangin aku selama 10 tahun ini.  Makasih udah jujur sama aku, makanya sayang, jangan dipendam sendiri...hahahahaa.... I Love You..
"I Love You too sayang" ujar Tomi mencium manis kening Vira...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Ini Soal Rindu

Ini soal rindu, yang hadir di hati dua insan. Berbelok arah, hilang entah kemana. Ini soal rindu yang tidak bisa diungkap, melewati ribuan kepura-puraan yang meradang. Ini soal rindu yang mungkin tak bisa dirasakan oleh siapapun kecuali oleh pemilik hati itu sendiri. Menggebu-gebu diatas butiran tetes yang mengalir. Jatuh membasahi nurani yang mendalam karena hati telah kecewa. Ini soal rindu, yang hadir...tak mampu kau raih, tak mungkin kau ungkapkan, hanya kepada hatimu saja yang berani kau hempaskan. Ini soal rindu, yang jaraknya beribu-ribu memisahkan, tetapi mereka masih dapat dipertemukan. Mungkin memang soal rindu, rindu yang datang dan pergi sesuka hati. Dipaksakan harus melawan sebuah kenyataan pahit yang membelenggu kisah-kisah. Ini soal rindu, yang harus terluka akibat ketidakjujuran hati. Menghempaskan seluruh rasa dan keingintahuan. Datar, tanpa makna, pergi menjauh, merelakan, melepaskan....
Ini soal rindu, dimana tak ada lagi kepastian hati. Merelakan kisah itu pergi dengan bahagia. Memaknai setiap arti dari senyuman yang tergurat diwajahnya. Ini soal rindu, yang mengharuskan melakukan pengorbanan, menyakiti hati itu, supaya melihat insan-insan itu menyunggingkan kebahagiaan. Ini soal rindu, yang rela berpisah dari hatinya, berkorban tanpa terlihat. Ini soal rindu, yang sudah hilang dan atau mungkin tak akan pernah kembali lagi. Ini soal rindu yang sudah mati karena menunggu dan terus menunggu........

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS